Sabtu, 27 November 2010

Konsep Data dan Peranan DBMS

PENDAHULUAN
Di era globalisasi seperti sekarang ini kagiatan penyimpanan, pengaksesan dan pemrosesan data sangatlah penting,. Semuanya akan berjal;an dengan baik apabila 3 bagian itu bersinergi dengan baik. Berikut akan saya bahas beberapa dari ketiganya serta peranan database dan DBMS.

TINJAUAN PUSTAKA
Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang bisa dimengerti dan digunakan manusia. (Raymon McLeod, Jr )
Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan (C.J Date, 1981).
DBMS (Database Management systems) adalah  kumpulan program yang meng-koordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. ( ICT Database/-Data Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010).

PEMBAHASAN
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan
untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan d
ata adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
Ada beberapa elemen yang menbentuk suatu system yaitu:
1.      Masukan (input)
2.      Proses (procces)
3.      Keluaran (output)
Komponen system informasi juga terbagi atas enam, yaitu:
a.      Perangkat Keras (Hardware),  mencakup piranti-piranti fisik seperti computer dan printer.
b.      Perangkat Lunak (Software), adalah sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
c.       Prosedur, adalah sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang diinginkan.
d.      Manusia, semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan system informasi.
e.      Basis Data (Dtabase), sekumpulan table, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
f.        Jaringan computer dan komunikasi data, sistem penghubung yang memungkinkan
sesumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
Media Penyimpanan
Media penyimpanan terbagi atas dua yaitu, primary memory dan secondary memory.
Primary Memory
Primary memory pada computer dibagi lagi menjadi dua yaitu RAM (Random Acces Memory) dan ROM (Read Only Memory). RAM (RANDOM ACCESS MEMORY), Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau program dari diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja didalam memori. RAM bersifat volatile (permanen). Sedangkan ROM (READ ONLY MEMORY), Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misal : Diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic.
Jadi ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat. ROM bersifat non volatile(sementar.

Secondary Memory

Memori dari pada CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu. Oleh sebab itu alat penyimpan data yang permanen sangat diperlukan. Informasi yang disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada saat diperlukan. Alat tersebut dinamakan secondary memory / auxiliary memory atau backing storage.

Jenis Secondary Storage


• Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)
Contoh : Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape

• Direct Access Storage Device (DASD)
Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage



PEMROSESAN DATA
1. Pemrosesan Batch
  • Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus dalam batch.
  • kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki informasi mutakhir yg menggambarkan sistem fisik.

2. Pemrosesan On-Line
  • Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat terjadinya transaksi, karena pengolahan on-line berorientasi transaksi.

3. Sistem Real Time
  • Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.

DATABASE
1. Era permulaan database ditandai dengan :
* Pengulangan data
* Ketergatungan data
* Kepemilikan data yang tersebar

2. Konsep Database
* Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file.
* Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data.
* Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
* Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara fisik dari program.
* Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.

3. Saat mengadopsi konsep database, Struktur Database menjadi :
• Database
• File
• Catatan
• Elemen data


4.      Keuntungan DBMS :

1. Mengurangi pengulangan data.
2. Mencapai independensi data.
* Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi.
* Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data.
3. Mengintegrasikan data dari beberapa file.
* Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.
4. Mengambil data dan informasi secara cepat.
* Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
5. Meningkatkan keamanan.
* Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, directori pemakai, dan bahasa sandi.

6.Kerugian DBMS :
1. Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
2. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
3. Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.
REFERENSI
·         Syopian.net
·         yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/







Tidak ada komentar:

Posting Komentar