Jumat, 11 November 2011

Tugas 9 Softskill SIA


Jelaskan SOX (Sarbanes Oxliy Act) dan kaitannya dengan SIP?

SOX (Sarbanes Oxliy Act) atau dapat juga disebut SOA atau SarbOx, bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan investor pasca skandal akuntansi dan kebangkrutan perusahaan-perusahaan besar di Amerika.
Dari nama panjangnya dapat disimpulkan bahwa Sox merupakan ketentuan perundangan yang merombak ketentuan-ketentuan di bidang akuntansi. perombakan atau penataan kembali ini dimaksudkan (sebagaimana lazimnya ketentuan pasar modal) untuk melindungi penanam modal. Sox dirancang untuk mencegah terulangnya sekandal keuangan yang dilakukan Enron, Tyco, Worldcom, Adelphia, dan lain sebagainya.
Undang-undang tersebut diprakarsai oleh Senator Paul Sarbanes (Maryland) dan Representative Michael Oxley (Ohio). Undang-undang ini diterbitkan sebagai jawaban dari Kongres Amerika Serikat terhadap berbagai skandal pada beberapa korporasi besar seperti: Enron dan kemudian diikuti oleh WorIdCom, Qwest, Tyco, HeaIthSouth dan lain-lain, yang juga melibatkan beberapa Kantor Akuntan Publik (KAP) yang termasuk dalam kelompok lima besar "the big five" seperti: Arthur Andersen, PWC, dan KPMG.
Dengan diberlakukannya undang-undang Sarbanes Oxley 2002 yang ditandatangani oleh Presiden George Walker Bush pada 30 Juli 2002 diharapkan dapat membawa dampak positif bagi berbagai profesi, antara lain : akuntan publik bersertifikat (CPA); kantor akuntan publik (KAP); perusahaan yang memperdagangkan sahamnya (listed di bursa US (termasuk direksi, komisaris, karyawan, dan pemegang saham); perantara (broker); penyalur (dealer); pengacara yang berpraktik untuk perusahaan publik; investor perbankan serta para analis keuangan.
Dengan adanya undang-undang SOX (Sarbanes Oxley Act) ini, Pemerintah dapat mengatur perusahaan melalui berbagai cara, baik melalui pembentukan undang-undang maupun berbagai peraturan pelaksanaan lainnya.
Pemerintah melakukan regulasi dengan tujuan agar terjadi persaingan yang sehat diantara pelaku usaha. Selain itu juga untuk menyeleraskan ketidakseimbangan kekuatan diantara pelaku usaha, konsumen secara individu, dan masyarakat pada umumnya.
Masyarakat baik dalam arti individu maupun kelompok sangat membutuhkan adanya suatu lembaga yang mengatur dan melindungi kepentingan mereka terutama terhadap barang/jasa publik.
Tujuan dari adanya pengaturan tersebut adalah berkaitan dengan 5 (lima) hal sebagai berikut :
1. Mengatur persaingan (regulate competition)
2. Melindungi konsumen (protect consumers)
3. Mendorong keadilan dan keselamatan (promote equity and safety)

Sumber :


Tugas 8 Softskill SIA


Sebutkan dan jelaskan elemen struktur pengendalian intern?

Ada lima komponen pengendalian intern yang meliputi : Lingkungan Pengendalian (Control Environment), Penilaian Resiko (Risk Assesment), Prosedur Pengendalian (Control Procedure), Pemantauan (Monitoring), serta Informasi dan Komunikasi (Information and Communication).

1.    Lingkungan Pengendalian (Control Environment)

Lingkungan pengendalian perusahaan mencakup sikap para manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada di organisasi tersebut. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap lingkungan pengendalian adalah filosofi manajemen (manajemen tunggal dalam persekutuan atau manajemen bersama dalam perseroan) dan gaya operasi manajemen (manajemen yang progresif atau yang konservatif), struktur organisasi (terpusat atau ter desentralisasi) serta praktik kepersonaliaan. Lingkungan pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur pengendalian intern yang lain.

2.    Penilaian Resiko (Risk Assesment)

Semua organisasi memiliki risiko, dalam kondisi apapun yang namanya risiko pasti ada dalam suatu aktivitas, baik aktivitas yang berkaitan dengan bisnis (profit dan non profit) maupun non bisnis. Suatu risiko yang telah di identifikasi dapat di analisis dan evaluasi sehingga dapat di perkirakan intensitas dan tindakan yang dapat meminimalkannya.

3.    Prosedur Pengendalian (Control Procedure)

Prosedur pengendalian ditetapkan untuk menstandarisasi proses kerja sehingga menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah atau mendeteksi terjadinya ketidakberesan dan kesalahan. Prosedur pengendalian meliputi hal-hal sebagai berikut:
·         Personil yang kompeten, mutasi tugas dan cuti wajib.
·         Pelimpahan tanggung jawab.
·         Pemisahan tanggung jawab untuk kegiatan terkait.
·         Pemisahan fungsi akuntansi, penyimpanan aset dan operasional.

4.    Pemantauan (Monitoring)

Pemantauan terhadap sistem pengendalian intern akan menemukan kekurangan serta meningkatkan efektivitas pengendalian. Pengendalian intern dapat di monitor dengan baik dengan cara penilaian khusus atau sejalan dengan usaha manajemen. Usaha pemantauan yang terakhir dapat dilakukan dengan cara mengamati perilaku karyawan atau tanda-tanda peringatan yang diberikan oleh sistem akuntansi.
Penilaian secara khusus biasanya dilakukan secara berkala saat terjadi perubahan pokok dalam strategi manajemen senior, struktur korporasi atau kegiatan usaha. Pada perusahaan besar, auditor internal adalah pihak yang bertanggung jawab atas pemantauan sistem pengendalian intern. Auditor independen juga sering melakukan penilaian atas pengendalian intern sebagai bagian dari audit atas laporan keuangan.

5.    Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)

Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen yang penting dari pengendalian intern perusahaan. Informasi tentang lingkungan pengendalian, penilaian risiko, prosedur pengendalian dan monitoring diperlukan oleh manajemen Winnebago pedoman operasional dan menjamin ketaatan dengan pelaporan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.
Informasi juga diperlukan dari pihak luar perusahaan. Manajemen dapat menggunakan informasi jenis ini untuk menilai standar eksternal. Hukum, peristiwa dan kondisi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan dan pelaporan eksternal.

Sumber :
 http://id.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_intern#Elemen-elemen_Pengendalian_Intern

Tugas 7 Softskill SIA


Jelaskan struktur pengendalian intern?

Struktur pengendalian intern adalah kebijakan dan prosedur yang di tetapkan untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa tujuan satuan usaha yang spesifik akan dapat di capai.
Struktur Pengendalian intern satuan usaha terdiri dari tiga unsur:
a.    Lingkungan pengendalian
b.    Sistem akuntansi
c.    Prosedur pengendalian 

Sumber :
 untoro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13049/BAB+9+SPI.ppt

Tugas 6 Softskill SIA


Jelaskan eksposur, beri contoh eksposur?

            Eksposur adalah obyek yang rentan terhadap risiko dan berdampak pada kinerja perusahaan apabila risiko yang diprediksikan benar-benar terjadi. Eksposur yang paling umum berkaitan dengan ukuran keuangan.
Contohnya harga saham, laba, pertumbuhan penjualan, dan sebagainya.

Sumber :

Selasa, 01 November 2011

Damn!!!

WHAAAAT >,<  ini gabisa dipercayaaa . padahal sebelum ini gw ga terlalu percaya dengan pepatah yang bilang dunia ini sebesar daun lontar hahahaha apa hubungannya (?) nah ini dia hubungannya,, tadi sore gw kayak liat orang yang ngeselin yang selama ini malesin gw banget ~zzz  I do not believe it, whether that person is really him or just a fantasy I?

Jalan2 #ting


Sabtu kemarin tanggal 28 Oktober 2011, gw datang ke acara Road to Korean Culture Day 2012 di FIB UI. Acara itu merupakan acaranya anak-anak sastra Korea #iyalaaah hahhaa, gw datang bareng enam teman gw yang kebetulan semuanya suka banget sama yang Korea2, sebutin ya satu-satu :P. Pertama, ga lain ga bukan itu pastinya si Arini haha, doski emang suka banget sama hal yg Korea-Korea gitu especially K-Drama, Kim Jung Hoon dan actor yang main Dream High tuh si Kim Seo Hyun #kalo gasala tulis hihi. Terus ada si Arnie yang emang udah lama ngefans banget sama Lee Hong Ki, vokalisnya FT. Island #emang cantik sih hongki-nya hahaha. Ada Fithri yang ngefans banget sama SUJU a.k.a Super Junoir, yang gw tau doi suka banget sama si Lee Teuk leadernya SUJU #benerkan?. Ada si Risna juga yang tenyata #gwbarutau, kalo doski ngefans sama CN. Blue dan KyuHyun member SUJU hahaha. Dan si Rezky ecoy yang walopun dia itu anak Jepang-jepangan #yanggwtau, tapi ternyata dia juga ngefans sama membernya SHINEe, kalo gasala Taemin :P.And the last is Lusy, doi juga ternyata antusias juga sama acara kayak beginian hahaha.

Mau cerita2 yaaaah :P
               Kita janjian di Pocin sekitar jam setengah 10 pagi, naik bikun mau ke TKP rempong banget #maklum bukan anak UI, jangan diceritain ah. Nyampe disono kita pada kegerahan gara2 kita salah turun bikun jadi jalan kaki lagi deh, mana ujan tiba2. Fuih. Gw kira acaranya bakal serame Gelar Jepang UI yang biasa diadain sama anak sastra Jepang #toeng2. Ya ternyata biasa aja. Acaranya indoor gitu, tetep ada bazaar sih emang, tapi menurut gw masih kurang ‘WAH’. Kita ikut acara talkshow gitu yang temanya ngebandingin pendidikan di Indonesia sama di Korea J seruu.  Dan yang paling seru #buat gw itu saat bisa berfoto pake Hanbok, pakaian khas negeri gingseng hahaha, cukup bayar 10rb gw bisa ngerasain pake itu, yaa walopun ga lengkap gitu ckck gw bisa bergaya semaunya hahaha #gaje.
Tapi satu hal yang gw sayangkan gw ga beli marchendise yang ada di bazaar huhuhu. Si Risna beli tatakan mouse bergambar si KyuHyun, kalo Arnie beli gantungan kunci yang ada si Lee Min Ho-nya #mauuuuu >,< , si Fithri beli tempat pensil yang ada gambar SUJUnya. Hahahaha

Itulah sedikit cerita gw. Its nice memory :D
nih foto2nyah
pake hanbok with Lusy and Fithri

Rame2 :D