Sabtu, 30 Oktober 2010

PERDAGANGAN ELEKTRONIK


PENDAHULUAN
                Perdagangan elektronik memanfaatkan jaringan internet untuk mempermudah para produsen dan konsumen dalam bertransaksi. Perdagangan elektronik ini sering disebut dengan e-commerce atau elektronik dagang.

PENJELASAN
Perkembangan teknologi informasi saat ini menyebebkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Di era ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan transaksi bisnis dan komunikasi. Salah satu car yang mulai di lirik adalah sarana internetnya, bentuk nyata dari bisnis yang memanfaatkan internet tersebut adalah e-commerce.
E-commerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon.Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan. E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu:
·         Business to business (B2B):
Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain
·         Business to consumer (B2C):
Retail, sifatnya melayani pelanggan yang bervariasi
·         Consumer to consumer (C2C):
Sifatnya lelang (auction)
·         Government: G2G, G2B, G2C.

     Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Pilihan Teknologi :
1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi.
2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

     Adapun beberapa manfaat dari perdagangan elektronik ,yaitu :
1. Pelayanan pelanggan lebih baik
2. Hubungan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
3. pengembalian investasi pemegang saham dan pemilik meningkat
    
    Namun kendala dari perdagangan elektronik diantaranya :
1. Biaya tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia


KESIMPULAN
                Pemanfaatan perdagangan elektronik masa kini sangat membantu sekali dalam melakukan berbagai transaksi perdagangan , karena konsumen tidak perlu lagi repot-repot untuk pergi ke pasar konvensional untuk melihat dan membeli barang yang diinginkan secara langsung melainkan bias dilakukan kapan saja dengan jaringan internet.

SARAN
                Peningkatan keamanan dalam perdangan elektronik adalah yang paling di prioritaskan oleh konsumen. Oleh sebab itu, diperlukan kerjasama yang baik dalam membangun kinerja perdaganan yang baik.

REFERENSI

MODEEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

PENDAHULUAN
                Definisi Model : penyederhanaan dari suatu objek. Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas. Dengan adanya model umum perusahaan ataupun organisasi memudahkan seseorang untuk menjalankan organisasinya ataupun perusahaannya.

PENJELASAN
                Dari kata model itu sendiri dibagi atas 4 bagian, yaiti:
1. Model Fisik
     Model ini adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi atau bentuk nyata. Model ini biasanya berupa maket atau prototipe produk yang menggambarkan bagaimana hasil akhir produk tersebut.

2.Model Naratif
     Model yang penggambaran entitasnya secara lisan atau tulisan deskriptif. Model yang digunakan oleh manajer setiap hari

3. Model Grafik
     Model yang penggambarannya entitasnya menggunakan sejumlah garis, simbol, atau bentuk disebut model grafik. Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yg digunakan oleh sistem analis dan programmer yang bersifat grafik, seperti bagan arus (flowchart ) dan diagram arus data (data flow diagram).

4. Model Matematika
     Keunggulan dari model ini adalah ketelititannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek dengan persamaan matematika. Model matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak daripada model grafik yang dua dimensi ataupun model fisik yang tiga dimensi, hal ini disebabkan oleh sifat model matematika yang multidimensional.
Kegunaan dari model tersebut adalah:
1. Mempermudah Pengertian
Suatu model pastilah lebih sederhana dari entitas yang diwakilinya dan entitas akan lebih mudah    dimengerti jika elemen-elemen dan hubungannya disajikan dalam bentuk yang telah disederhanakan.

2. Mempermudah Komunikasi
Model dapat mengkomunikasikan informasi secara akurat kepada orang-orang yang telah mengertii makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, atau persamaan matematika entitas tersebut.

3. Memperkirakan Masa Depan
Prediksi hanya bisa didapat dari model matematika yang ketelitiannya dalam menggambarkan entitas membuatnya dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan oleh modelmodel yang lain.
Model system umumnya pun di bagi atas dua, yaitu sistem fisik dan sistem konseptual.
MODEL SISTEM FISIK, merupakan     sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik, dimana input datang dari lingkungan perusahaan , terjadi suatu transformasi dan akhirnya output dikembalikan ke lingkungan yang sama.

1. Arus Material
Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan. Material
ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi.
Material kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses
transformasi material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk
kemudian menjadi output yang disitribusikan ke pasar.

2. Arus Personil
Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber
daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka
terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung.

3. Arus Mesin
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama.
Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk,
input, pemrosesan, dan output.

4. Arus Uang
Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang
memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang memberikan
pinjaman dan juga pemerintah.

SISTEM KONSEPTUAL merupakan sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke sistem.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
Sistem Lingkaran Terbuka Suatu sistem tanpa umpan balik ataupun mekanisme pengendalian. Tidak terdapat umpan balik dari sistem untuk mempengaruhi perubahan-perubahan dalam sistem.
Sistem Lingkaran Tertutup Suatu sistem yang memiliki umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem ini dapat mengendalikan output dengan membuat penyesuain pada input-nya.
Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan.
Dimensi Informasi :
• Relevansi ,informasi memiliki relevansi jika berkaitanlangsung dengan masalah yang
dihadapi
• Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian semakin baik.
• Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia saat dibutuhkan agar situasitetap
terkendali atau hilangnya kesempatan.
• Kelengkapan, Infrmasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah
sangat dibutuhkan.
KESIMPULAN
                Model sistem umum adalah penyederhanaan dari bentuk nyatanya. Masih banyak kekurangan atau kendala yang dihadapi, namun jika kita bias mengaplikasikannya dengan baik pasti akan banyak pula manfaat atau kelebihan yang di dapat.
REFERENSI
·         http://bloggerkebumen.info
·         http://Wikipedia.com
http://dna2db19.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html

Minggu, 24 Oktober 2010

Elektronik Data interchange dan Informatin Organitation System


PENDAHULUAN
       Kehadiran internet yang merupakan sebuah alat yang sangat membantu untuk berbagai masalah perusahaan dalam hal ketepatan waktu dalam transaksi ataupun keefesienan dalam dunia bisnis. Namun, jaminan keamanan dalam transaksi melalui internet telah menimbulkan kekhwatiran orang untuk bertransaksi melalui media maya ini. Kehadiran Electronic Data Interchange (EDI) dan Informatin Organitation System (IOS) telah menjadi salah satu solusi untuk membuat keefisienan dalam transaksi bisnis di Internet dan sekaligus memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi tersebut.

PENJELASAN
  1. 1. Electronik Data Interchange (EDI)
       EDI adalah pertukaran data komputer antar aplikasi melintasi batas-batas organisasi, sehingga intervensi manusia atau interpretasi atas data tersebut oleh manusia dapat ditekan seminimum mungkin. Akibatnya data dalam EDI tentunya harus dalam format terstruktur yang bisa dipahami oleh masing-masing komputer.
EDI (Electronic Data Interchange) merupakan suatu sistem yang memungkinkan data bisnis seperti dokumen pesanan pembelian dari suatu perusahaan yang telah memiliki system informasi dikirimkan keperusahaan lain yang telah memiliki system informasi.
EDI juga merupakan mekanisme untuk pertukaran data-data untuk keperluan bisnis secara elektronis. Adanya EDI dapat mempercepat proses bisnis. Kelemahan EDI adalah implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan adanya Internet, mulai muncul EDI (over) Internet, dan Open EDI yang diharapkan dapat menekan biaya dengan menggunakan Internet.

Tingkat Penerapan EDI
Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan kebanyak mitra dagang, tetapi aplikasi komputer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
PengaruhPenerapan EDI :
- Tekanan Pesaing
- Kekuasaan yang dilaksanakan
- Kebutuhan Intern
- Dukungan manajemen puncak

Manfaat EDI :
Manfaat Langsung : manfaat yang berasal dari teknologi
Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.
Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :
- Mengurangi Kesalahan
- Mengurangi biaya
- Meningkatkan efisiensi operasional
- Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
- Meningkatkan pelayanan pelanggan

Kendala-kendala yang dijumpai di dalam penerapan sistem ini adalah:
1. Kendala teknis, yaitu yang berhubungan dengan pentransferan data lewat komputer, fasilitas telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer.
2. Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI ini.
3. Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.
  
2. Informatin Organitation System (IOS)

     Suatu IOS (system antar organisasi) kadang-kadangdisebut sistem informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal.
Dalam kasus pemesanan penerbangan, IOS adalah produk dari usaha pengembangan dan promosi oleh pemasokya itu perusahaan penerbangan itu. Organisasi yang menjadi daya penggerak di balik suatu IOS. Organisasi-organisasi lain disebut peserta IOS. Dalam contoh ini sponsor IOS adalah pemasok, tetapi sponsor IOS dapat juga pelanggan.

Manfaat IOS :
  • Efisiensi komparatif, mitra dagang dapat menyediakan barang dangang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah dari pesaing mereka.
  • Kegiatan tawar-menawar, adanya tawar-menawar untuk menyelesaikan perselisihan antara pemasok dan pelanggan. Karena dengan itu pemasok dapat menawarkan keistimewaan barangnya yang unik dengan biaya yang berhubungan dengan pencarian dan dengan meningkatkan biaya peralihan.


KESIMPULAN
EDI dan IOS sangat membantu sekali untuk mempercepat transaksi bisnis dan keamanan yang baik dalam penggunaan internet.
SARAN
Perlu di buatnya aturan hokum yang mengatur mengenai pemakaian system EDI dan IOS ini.

REFERENSI
 ebisnis.wordpress.com/…/e-operasional-resource-management/
chochokye.wordpress.com/…/1-perdagangan-melalui-jaringan-elektronik-e-commerce/ – 1 jam yang lalu
www.kuliahstmikindo.co.cc/…/teknologi-informasi-dalam-perdagangan.html 
www.wikipedia.com
http://dannydarussalam.com/
http://pasundan12b.wordpress.com/
http://staff.gunadarma.ac.id












E-Commerce Dan Perkembangannya di Indonesia

PENDAHULUAN
E-commerce singkatan dari electronic commerce merupakan kegiatan bisnis yang di jalankan secara elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan computer atau kegiatan jual-beli barang atau jasa melalui jalur komunikasi digital. Penggunaan system E-commerce banyak menguntungkan berbagai pihak, baik pihak konsumen maupun pihak produsen dan penjual (retailer).

TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Adji Gunawan, Associate Partner dan Technology Competency Group Head Andersen Consulting, secara umum ada tiga tahapan menuju e-commerce, yakni: presence (kehadiran), interaktivitas dan transaksi. Saat ini, kebanyakan website yang dimiliki perusahaan Indonesia hanya mencapai tahap presence, belum pada tahap transaksi.Sehingga belum dapat dikatakagorikan sebagai e-commerce karena tidak adanya transaksi elektrinik di dalamnya.

PEMBAHASAN
Perkembanga teknologi informasi saat ini menyebebkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Di era ini, media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan transaksi bisnis dan komunikasi. Salah satu car yang mulai di lirik adalah sarana internetnya, bentuk nyata dari bisnis yang memanfaatkan internet tersebut adalah e-commerce.
E-commerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon.Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan.
E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu:
• Business to business (B2B):
Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain
• Business to consumer (B2C):
Retail, sifatnya melayani pelanggan yang bervariasi
• Consumer to consumer (C2C):
Sifatnya lelang (auction)
• Government: G2G, G2B, G2C,
Melakukan layanan terhadap perusahaan untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakat
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online.Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant.Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga Commerce Net Indonesia - yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/.Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet. Commerce Net .
Indonesia sendiri telah bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall dan Trikomsel.

Manfaat E-Commerce :
• Revenue stream baru
• Market exposure, melebarkan jangkauan
• Menurunkan biaya
• Memperpendek waktu product cycle
• Meningkatkan customer loyality
• Meningkatkan value chain

Hambatan / tantangan E-Commerce diantaranya:
1. Interneet Bust
Banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya hancur dengan matinya banyak perusahaan dotcom.
2. Infrastruktur telekomunikasi
Infrastruktur telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya pun relatif mahal. Padahal e-commerce sendiri bergantung pada infrastruktur telekomunikasi.
3. Delivery chanel
Pengiriman barang masih di takutkan hilang dijalan. Ketepatan waktu dan jangkauan daerah pengiriman yang di khawatirkan.
4. Kultur dan kepercayaan
Orang Indonesia belum terbiasa berbelanja dengan katalog. Kepercayaan penjual dan pembeli masih tipis.
5. Security
Masalah keamanan yang membuat para calon konsumen takut.
6. Munculnya kejahatan baru
Penipuan melalui SMS, kurangnya perlindungan terhadap konsumen.

KESIMPULAN
Pemanfaatan e-comeerce sebenarnya sngat berguna sekali, sehingga konsumen tidak perlu repot-repot lagi ke pasar konvensional untuk membeli barang yang di butuhkan. Namun masih banyak pila kekurangannya karena tidak semua konsumen yang percaya akan system e-commerce ini.

SARAN
Komponen yang mendukung e-commerce perlu ditingkatkan lagi untuk agar semua kegiatannya dapat berjalan dengan lancar tanpa merugiakan pihak konsumen maupun pihak produsen dan retailnya.

REFERENSI
http://oyowartoyo.files.wordpress.com/
http://www.makalahmanajemen.com/
http://sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/
http://kenarok2080.googlepages.com/
http://miftah.staff.gunadarma.ac.id/
http://muhayat.com/
http://isp.commerce.net.id/
http://www.ecommerce-indonesia.com/
htttp://matabumi.com/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/

EVOLUSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERDASARKAN CBIS (COMPUTER BASE INFORMATION SYSTEM)

PENDAHULUAN
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem informasi manajemen akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS), tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan komputer.

TINJAUAN PUSTAKA
1. Bodnar dan HopWood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
2. Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.

PEMBAHASAN

Sistem informasi berbasis komputer (computer base information system) atau biasa disebut dengan CBIS digunakan untuk membantu manajer dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan, berdasarkan informasi yang diolah oleh pengolah informasi.
Setiap subsistem CBIS melalui proses evolusi yang disebut siklus hidup system. Tahap-tahap dari siklus hidup system yaitu:
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan

Evolusi sistem informasi berbasis komputer, dibagi ats 5 diantaranya yaitu :
1. Fokus pada data (S.I.A)
Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis computer adalah Pengolahan Data Elektronik, kemudian digunakan istilah Sistem Informasi Akuntansi untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan.
2. Fokus pada informasi (SIM)
Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.
3. Fokus pada pendukung keputusan (DSS)
Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat.
4. Fokus pada komunikasi (OA)
Difokuskan pada Otomatisasi Kantor, memudahkan komunikasi dan
meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
5. Fokus pada konsultasi (system pakar)
Sistem pakar adalah sebuah teknik inovatif baru dalam menangkap dan memadukan pengetahuan.

KESIMPULAN

CBIS yang biasa digunakan para manajer untuk pengambilan keputusan sangat bermanfaat sekali, manajer dapat merencanakan merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat didalamnya.

SARAN
Komputer adalh alat yang paling dibutuhkan dalam system informasi manajemen, karena dengan adanya computer kita dapat menghemat waktu, menghemat biaya, dan tentu saja meningkatkan efektifitas. Oleh karena itu, tiga hal tadi harus lebih dikembangkan lagi dalam hal yang lebih signifikan.

REFERENSI
• http://miftah.staff.gunadarma.ac.id/
• http://sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/
• http://lily.staff.gunadarma.ac.id/
• http://yulieee.wordpress.com/2009/11/15/
• http://blog.re.or.id/konsep-dasar-sistem-informasi-definisi-sistem-informasi.htm
• http://is.its-sby.edu/subjects/kbs/Buku_Panduan_SBP.pdf
• http://www.scribd.com/
• http://kibaw90.wordpress.com/2010/01/09/kesimpulan-dari-pelajaran-sim-1/
• http://www.kaskus.us/blog.php?s=fa0b2d3b55d6c2e64acacd1321d2eac8&b=2147
• www.wikipedia.com